tag:blogger.com,1999:blog-12521344825191745812024-03-13T07:49:33.761+07:00FORUM MASYARAKAT PANKER - CIKEMBARMedia Komunikasi Masyarakat Panagankolot dan Kertaraharja - Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Dalam Curah Gagas Pemberdayaan Potensi Lokal Masyarakat,Kepolitikan,Pembangunan dan KemitraanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-10870047371193541752013-12-07T22:21:00.002+07:002013-12-07T22:26:20.798+07:00DINAMIKA PARTAI POLITIK DAN DEMOKRASI (1)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify;">
Diadopsi dari buah pemikiran begawan Politik, <span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Jimly Asshiddiqie</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-align: left;"><br /></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-uW6Amri3E7g/UqM92qCAzLI/AAAAAAAAAec/qkmjrNb_FqE/s1600/gedung+dp+ri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-uW6Amri3E7g/UqM92qCAzLI/AAAAAAAAAec/qkmjrNb_FqE/s1600/gedung+dp+ri.jpg" height="238" width="320" /></a></div>
<b style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; text-align: left;">Fungsi Partai Politik</b></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN"> Pada
umumnya, para ilmuwan politik biasa menggambarkan adanya 4 (empat) fungsi
partai politik. Keempat fungsi partai politik itu menurut Miriam Budiardjo,
meliputi sarana<a href="file:///C:/Users/Fatimah/Documents/Dokumen%20Mimbar%20Demokrasi/DINAMIKA_PARTAI_POLITIK%20(1).doc#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Batang; mso-fareast-language: EN-GB;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>: (i)
sarana komunikasi politik, (ii) sosialisasi politik (<i>political socialization</i>), (iii) sarana rekruitmen politik (<i>political recruitment</i>), dan (iv)
pengatur konflik (<i>conflict management</i>). Dalam istilah Yves Meny dan Andrew Knapp<a href="file:///C:/Users/Fatimah/Documents/Dokumen%20Mimbar%20Demokrasi/DINAMIKA_PARTAI_POLITIK%20(1).doc#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Batang; mso-fareast-language: EN-GB;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>,
fungsi partai politik itu mencakup fungsi (i) mobilisasi dan integrasi, (ii)
sarana pembentukan pengaruh terhadap perilaku memilih (<i>voting patterns</i>); (iii) sarana rekruitmen politik; dan (iv) sarana
elaborasi pilihan-pilihan kebijakan;</span><br />
<a name='more'></a><span lang="IN"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN"> Keempat
fungsi tersebut sama-sama terkait satu dengan yang lainnya. Sebagai sarana
komunikasi politik, partai berperan sangat penting dalam upaya
mengartikulasikan kepentingan (interests articulation) atau “<i>political interests</i>” yang terdapat atau
kadang-kadang yang tersembunyi dalam masyarakat. Berbagai kepentingan itu
diserap sebaik-baiknya oleh partai politik menjadi ide-ide, visi dan
kebijakan-kebijakan partai politik yang bersangkutan. Setelah itu, ide-ide dan
kebijakan atau aspirasi kebijakan itu diadvokasikan sehingga dapat diharapkan
mempengaruhi atau bahkan menjadi materi kebijakan kenegaraan yang resmi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Terkait dengan komunikasi politik itu,
partai politik juga berperan penting dalam melakukan sosialisasi politik (<i>political socialization</i>). Ide, visi dan
kebijakan strategis yang menjadi pilihan partai politik dimasyarakatkan kepada
konstituen untuk mendapatkan <i>‘feedback’ </i>berupa
dukungan dari masyarakat luas. Terkait dengan sosialisasi politik ini, partai
juga berperan sangat penting dalam rangka pendidikan politik. Partai lah yang
menjadi struktur-antara atau <i>‘intermediate
structure</i>’ yang harus memainkan peran dalam membumikan cita-cita kenegaraan
dalam kesadaran kolektif masyarakat warga negara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Misalnya, dalam rangka keperluan
memasyarakatkan kesadaran negara berkonstitusi, partai dapat memainkan peran
yang penting. Tentu, pentingnya peran partai politik dalam hal ini, tidak boleh
diartikan bahwa hanya partai politik saja yang mempunyai tanggungjawab
eksklusif untuk memasyarakatkan UUD. Semua kalangan, dan bahkan para pemimpin
politik yang duduk di dalam jabatan-jabatan publik, khususnya pimpinan
pemerintahan eksekutif mempunyai tanggungjawab yang sama untuk itu. Yang hendak
ditekankan disini adalah bahwa peranan partai politik dalam rangka pendidikan
politik dan sosialisasi politik itu sangat lah besar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Fungsi ketiga partai politik adalah
sarana rekruitmen politik (<i>political
recruitment</i>). Partai dibentuk memang dimaksudkan untuk menjadi kendaraan
yang sah untuk menyeleksi kader-kader pemimpin negara pada jenjang-jenjang dan
posisi-posisi tertentu. Kader-kader itu ada yang dipilih secara langsung oleh
rakyat, ada pula yang dipilih melalui cara yang tidak langsung, seperti oleh
Dewan Perwakilan Rakyat, ataupun melalui cara-cara yang tidak langsung lainnya.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Tentu tidak semua jabatan yang dapat
diisi oleh peranan partai politik sebagai sarana rekruitmen politik.
Jabatan-jabatan profesional di bidang-bidang kepegawai-negerian, dan lain-lain
yang tidak bersifat politik (<i>poticial
appointment</i>), tidak boleh melibatkan peran partai politik. Partai hanya
boleh terlibat dalam pengisian jabatan-jabatan yang bersifat politik dan karena
itu memerlukan pengangkatan pejabatnya melalui prosedur politik pula (<i>political appointment</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Untuk menghindarkan terjadinya
percampuradukan, perlu dimengerti benar perbedaan antara jabatan-jabatan yang
bersifat politik itu dengan jabatan-jabatan yang bersifat teknis-administratif
dan profesional. Di lingkungan kementerian, hanya ada 1 jabatan saja yang
bersifat politik, yaitu Menteri. Sedangkan para pembantu Menteri di lingkungan
instansi yang dipimpinnya adalah pegawai negeri sipil yang tunduk kepada
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kepegawaian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN"> Jabatan
dibedakan antara jabatan negara dan jabatan pegawai negeri. Yang menduduki
jabatan negara disebut sebagai pejabat negara. Seharusnya, supaya sederhana, yang
menduduki jabatan pegawai negeri disebut pejabat negeri. Dalam jabatan negeri
atau jabatan pegawai negeri, khususnya pegawai negeri sipil, dikenal adanya dua
jenis jabatan, yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Jenjang jabatan itu masing-masing telah
ditentukan dengan sangat jelas hirarkinya dalam rangka penjenjangan karir.
Misalnya, jenjang jabatan struktural tersusun dalam mulai dari eselon 5, 4, 3,
2, sampai ke eselon 1. Untuk jabatan fungsional, jenjang jabatannya ditentukan
berdasarkan sifat pekerjaan di masing-masing unit kerja. Misalnya, untuk dosen
di perguruan tinggi yang paling tinggi adalah guru besar. Jenjang di bawahnya
adalah guru besar madya, lektor kepala, lektor kepala madya, lektor, lektor
madya, lektor muda, dan asisten ahli, asisten ahli madya, asisten. Di
bidang-bidang lain, baik jenjang maupun nomenklatur yang dipakai berbeda-beda
tergantung bidang pekerjaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN"> Untuk
pengisian jabatan atau rekruitmen pejabat negara/kenegaraan, baik langsung
ataupun tidak langsung, partai politik dapat berperan. Dalam hal ini lah,
fungsi partai politik dalam rangka rekruitmen politik (<i>political recruitment</i>) dianggap penting. Sedangkan untuk pengisian
jabatan negeri seperti tersebut di atas, partai sudah seharusnya dilarang untuk
terlibat dan melibatkan diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Fungsi keempat adalah pengatur dan
pengelola konflik yang terjadi dalam masyarakat (<i>conflict management</i>). Seperti sudah disebut di atas, nilai-nilai (<i>values</i>) dan kepentingan-kepentingan (<i>interests</i>) yang tumbuh dalam kehidupan
masyarakat sangat beraneka ragam, rumit, dan cenderung saling bersaing dan
bertabrakan satu sama lain. Jika partai politiknya banyak, berbagai kepentingan
yang beraneka ragam itu dapat disalurkan melalui polarisasi partai-partai
politik yang menawarkan ideologi, program, dan altrernatif kebijakan yang
berbeda-beda satu sama lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFooter" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span lang="IN">Dengan perkataan lain, sebagai pengatur
atau pengelola konflik (<i>conflict
management</i>) partai berperan sebagai sarana agregasi kepentingan (<i>aggregation of interests</i>) yang
menyalurkan ragam kepentingan yang berbeda-beda itu melalui saluran kelembagaan
politik partai. Karena itu, dalam kategori Yves Meny dan Andrew Knapp, fungsi
pengeloa konflik dapat dikaitkan dengan fungsi integrasi partai politik. Partai
mengagregasikan dan mengintegrasikan beragam kepentingan itu dengan cara
menyalurkannya dengan sebaik-baiknya untuk mempengaruhi kebijakan-kebijakan
politik kenegaraan.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<br />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///C:/Users/Fatimah/Documents/Dokumen%20Mimbar%20Demokrasi/DINAMIKA_PARTAI_POLITIK%20(1).doc#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">Miriam Budiardjo, Pengantar
Ilmu Politik, Gramedia, <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Jakarta</st1:city></st1:place>,
2000, hal. 163-164.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///C:/Users/Fatimah/Documents/Dokumen%20Mimbar%20Demokrasi/DINAMIKA_PARTAI_POLITIK%20(1).doc#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="IN" style="font-size: 9.0pt;"> <span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[2]</span></span><!--[endif]--></span>
Yves Meny and Andrew Knapp, Government and Politics in Western Europe: Britain,
France, Italy, Germany, third edition, Oxford University Press, 1998.</span><span style="font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-63013296269792272692013-12-03T11:52:00.000+07:002013-12-03T15:45:40.225+07:00ANALISA MASALAH PRAKTEK DEMOKRASI DI INDONESIA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-2-OFAbzFWp8/Upxy6kEICFI/AAAAAAAAAbA/Plnbgclsyds/s1600/asep+memorial+web.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-2-OFAbzFWp8/Upxy6kEICFI/AAAAAAAAAbA/Plnbgclsyds/s200/asep+memorial+web.jpg" width="155" /></span></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Praktek demokrasi di Indonesia menganut
pemikiran Huntington yaitu Metode Demokratis Prosedural – electoral, artinya
prosedur kelembagaan untuk mencapai keputusan politik; dimana individu
memperoleh kekuasaan untuk membuat keputusan politik melalui kompetisi merebut
suara rakyat dalam pemilu (Study Capitalism, Socialism, and Democracy (1991 :
5). Dalam metode itu Kompetisi merebut suara rakyat diposisikan sebagai
kepentingan politik abadi dan secara realitas, sejak puluhan tahun lalu, dipraktekkan
melalui sikap politik pragmatisme partai-partai politik. </span><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 0.5in;">Di penghujung usia 15 tahun era
Reformasi, sikap pragmatisme politik masih menjadi fenomena politik yang secara
tidak tertulis menjadi aturan main yang sistemik dan nyaris luput dari sentuhan
hukum. Karena itu sikap politik pragmatisme itu melahirkan budaya politik yang
mengakumulasi kekuasaan secara instan.</span></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam makna budaya politik sebagai sikap
terhadap peranan warga Negara dalam suatu system (Almond dan Verba, 1990),
Sikap politik pragmatisme itu mengakibatkan terjadinya Distorsi; Penyimpangan
dan Pengkhianatan yang mengganggu proses
Demokrasi. Fenomena ini dapat digambarkan antara lain sebagai berikut :<o:p></o:p></span><br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kapitalisme Demokrasi di tubuh Partai Politik.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Indikasi adanya Kapitalisme Demokrasi di tubuh partai politik dapat kita
melihatnya dari bergesernya focus utama perjuangannya, dimana perjuangan partai
politik sebagai infrastruktur basis demokrasi lebih berfokus pada Kekuatan
Financial sebagai modal utama meraih kekuasaan politik dan mengabaikan fungsi
utamanya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Fenomena ini, sepanjang obrolan dan diskusi di warung kopi, terjadi karena
adanya kepentingan untuk mempertahankan eksistensi partai politik melalui
kemampuan biayai kompetisi politik dalam percaturan demokrasi. Namun karena
realitas dana yang bersumber dari iuran internal partai kurang memadai,
rekrutmen pemilik dana dari eksternal partai sebagai pilihan sikap kelembagaan
politiknya yang dibingkai dengan kommitmen kekuasaan dan bisnis, tanpa melihat
kwalitas dan integritas mereka dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Di
ranah inilah terjadi transaksi jabatan politik dan proyek bisnis, dan dari
titik ini pula mulainya Kapitalisme Demokrasi di tubuh partai politik, distorsi
demokrasi dan pengkhiantan rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Slater dalam Chilcote (2003), Managemen partai politik yang berbasis
kekuatan financial dan berorientasi kekuasaan tersebut, dideskripsikan sebagai
relasi antar elite politik yang dicirikan dengan tingginya kekompakan elite,
minimnya kekuatan oposisi dan terlindungnya para elite dari realitas mekanisme
akuntabilitas politik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Budaya politik yang kemudian membangun
managemen partai politik yang kapitalistik tersebut, mau tidak mau,
berimplikasi kepada sikap mental rakyat, yaitu tumbuhnya budaya politik
transaksional (jual beli) suara rakyat sebagai pemilik mandat demokrasi dalam
kompetisi pemilu secara regular. Kondisi fenomenal ini, dimaknai sebagai
Demokrasi Transaksional. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Maka, dalam fenomena ini, budaya politik Demokrasi Kapitalistik dan
Demokrasi Transaksional menjadi siklus sistematis dalam proses demokrasi yang
hampir menjadi Sistem Kepolitikan baru yang menyesatkan dan membawa bangsa
Indonesia semakin jauh dari hakekat Demokrasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kaderisasi Politik Yang Lemah<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dalam ilmu politik, Partai Politik mengemban salah satu fungsi Kaderisasi
Politik sebagai fungsi strategis untuk merekrut, mendidik dan melatih anggota
partai politik potensial menjadi kader politik yang akan dipersiapkan menduduki
jabatan publik atau untuk mengisi regenerasi kepemimpinan partai politik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menguatnya budaya politik yang kapitalistik, sebagaimana digambarkan
diatas, menjadikan fungsi kaderisasi partai politik terabaikan, bahkan adanya
kecenderungan adanya kebijakan instan yang memberikan akses masuknya para
pemodal, kerabat elit politik dan kerabat pejabat birokrasi tanpa melalui
seleksi yang terprogram dan rata-rata bertolak belakang dengan platform
perjuangan partai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Fenomena kedua ini sangat berpengaruh kepada kualitas anggota legislatif,
presiden/wakil presiden dan kepala daerah bahkan pejabat birokrasi. Hal ini
dapat kita buktikan, salah satunya, dari hasil pemilu legislatif tahun 2009 dan
beberapa hasil pemilu kepala daerah, yaitu para pemodal, kerabat pejabat
birokrasi dan pimpinan politik lama yang bernuansa oligarki (dinasti politik)
menduduki jabatan politik birokrasi di pusat dan daerah, Anggota legislatif dan
dewan perwakilan daerah dengan prestasi kinerja yang kurang baik. Sebagai
contoh, hampir di Gedung Rakyat, baik di DPR Pusat, Propinsi maupun
kota/kabupaten adanya indikasi hampir 50 persen anggotanya tidak memiliki
kemampuan yang berkaitan dengan peran dan fungsi Anggota legislatif; fungsi
legislasi, pengawasan dan penganggaran. Bahkan bukan berhenti di sana saja,
karena dalam proses menuju Gedung Rakyat itu dengan managemen kapitalistik
dimana suara rakyat harus dibeli dengan harga mahal maka modal suksesi politik
di Pemilu sangat besar dan dengan modal uang tanpa kemampuan dan integritas
kepada rakyat serta lemahnya moralitas, setelah duduk di Gedung Rakyat
tersebut, fokus utama pemikirannya adalah bagaimana caranya untuk mengembalikan
modal dan bunganya menurut perhitungan selera dan kebutuhan (baca: bunga tanpa
batas prosentase). Maka tidak mengherankan, bila Para Elit Politik di Gedung
rakyat itu, rentan dengan suap menyuap dan korupsi missal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kualitas Kinerja Legislatif Yang Kurang Baik<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Secara teoritis, Sistem Politik
dibangun oleh Budaya Politik dan Struktur Politik terdiri dari infrastruktur
dan suprastruktur politik. Keduanya saling mempengaruhi dimana dalam kondisi
tertentu bekerjanya struktur politik di pengaruhi oleh budaya politik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Berdasarkan konsep tersebut, budaya
politik Kapitalistik dan transaksional dalam proses Demokrasi di Indonesia telah
berpengaruh dengan kualitas kinerja Lembaga Legislatif, diantaranya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">a.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Implementasi kinerja bidang pengawasan belum efektif, dibuktikan dengan
masih banyaknya penyimpangan dan kebocoran penggunaan anggaran yang berdampak
pada semakin maraknya korupsi sistemik. Struktur Pemerintah, Swasta dan Anggota Legislatif serta Partai Politik bersatu membangun Sistem Korupsi
Kolektif, salah satu contoh kasus
Hambalang dan Import Sapi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">b.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kinerja bidang Penganggaran, nampaknya terjadi interaksi main mata
diantara oknum internal Anggota Legislatif dengan Instansi Sektoral atau Dinas
tertentu yang bernuansa kolusi dan lobi-lobi untuk meng-up anggaran Departemen
atau Dinas dengan harapan mendapatkan Imbalan atau Komisi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">c.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kebijakan anggaran dalam format perimbangan keuangan Pusat dan Daerah yang
adil dan proporsional belum berhasil diciptakan para Anggota DPR. Dapat kita
lihat dari masih besarnya porsi anggaran Pusat dibandingkan Daerah dengan rasio
70% (pusat) : 30 % (daerah) padahal idealnya berada di angka rasio 60 % (Pusat)
dan 40 % (Daerah), memgingat semua urusan sudah didesentralisasikan ke daerah
untuk meningkatkan pelayanan public. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">d.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kebijakan Anggaran Belanja Pegawai lebih besar dibandingkan Belanja
Publik.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"> Partisipasi Politik Rakyat Menurun<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Demokrasi melibatkan dua variable,
yaitu Kontestasi dan Partisipasi. Partisipasi sangat menentukan dalam
perkembangan Demokrasi, demikian Dahl (1971) menegaskan variable Demokrasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; tab-stops: 27.0pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Dalam demokrasi electoral yang
mengagendakan pemilu secara regular, partisipasi politik rakyat merupakan
factor dan indicator dominan bagi keberhasilan demokrasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Menurunnnya angka partisipasi politik yang disertai
Meningkatnya Golput yang cukup signifikan adalah bukti menurunnya Partisipasi
politik Rakyat Indonesia dan kurang berhasilnya penyelenggaraan Pemilu yang
demokratis dalam Negara demokrasi modern (Soebagio, 2008).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Fenomena ini, tentunya memiliki alasan kondisional, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">a.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Publik menilai Kinerja Partai Politik gagal dalam memperjuangkan aspirasi
masyarakat, mereka lebih focus mengejar kekuasaan dan kekayaan demi kepentingan
partai atau elit politik.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">b.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Figur-figur kontestan Pemilu masih diikuti oleh figure atau elit politik
lama dan bila menampilkan elite politik baru, karena mereka merupakan hasil
rekrutmen instan; tidak melalui proses seleksi dan kaderisasi, pada umumnya
mereka kurang berkualitas, cacat moral dan rendah tingkat elektabilitasnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">c.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;">Kredibilitas para wakil rakyat menurun, karena mereka lebih menampilkan
karakter politisinya daripada karakter negarawan, artinya orientasi system
perwakilannya masih berbasis Trustee (sebagai wakil partai politik), tidak
berbasis Delegate (sebagai wakil rakyat). Dalam hal ini, bisa dilihat dari
tampilan DPR dalam proses pembuatan kebijakan sebagai wakil partai yang
powerfull, dan membatasi peran DPD (Dewan Perwakilan Daerah) sebagai
refresentasi daerah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 45.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #0d0d0d; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1; mso-themetint: 242;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bila kita sepakat dengan hasil analisa sederhana diatas,
bagaimana kita maknakan Demokrasi Indonesia bila hasilnya seperti itu ? Apakah
kita akan menjawab, bahwa fenomena kedua ini sebagai proses Demokrasi atau
Memang inilah wajah Demokrasi made in Indonesia dengan Garansi yang tidak
terbatas ?</span><o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-31108107400906793502013-12-03T11:44:00.001+07:002013-12-03T11:44:21.575+07:00DIBALIK PERISTIWA SUPER SEMAR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-TzMalOyHgFk/UpvqVkcnXPI/AAAAAAAAAY0/lIyUFCGySr0/s1600/supersemar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-TzMalOyHgFk/UpvqVkcnXPI/AAAAAAAAAY0/lIyUFCGySr0/s320/supersemar.jpg" width="229" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
11 Maret 1966, sejarah Indonesia mengalami titik balik. Sebuah rezim mulai runtuh. Dan sebuah babak baru lahir. Instrumen yang mengubah sejarah itu cuma secarik kertas, yang ditandatangani Presiden Soekarno hari itu: Surat Perintah Sebelas Maret, biasa disingkat Supersemar. Lewat surat itu Presiden Soekarno memberikan wewenang kepada Letjen Soeharto, waktu itu Menteri Panglima Angkatan Darat, untuk mengambil “segala tindakan yang dianggap perlu untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya Revolusi”. Lewat surat itulah kekuasaan Presiden Soekarno mulai terkikis. Dan Jenderal Soeharto muncul sebagai pimpinan nasional yang baru.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Menjelang 11 Maret 1971 itu Presiden Soeharto untuk pertama kali menjelaskan latar belakang dan sejarah lahirnya Supersemar karena, katanya, rakyat Indonesia memang berhak mengetahuinya. “Supersemar merupakan bagian sejarah yang sangat penting untuk meluruskan kembali perjuangan bangsa dalam mempertahankan cita-cita kemerdekaan dan memberi isi kemerdekaan,” ujarnya. Intisari penjelasan Kepala Negara: ia tidak pernah menganggap SP 11 Maret itu sebagai tujuan untuk memperoleh kekuasaan mutlak. “Surat Perintah 11 Maret juga bukan merupakan alat untuk mengadakan kup secara terselubung,” katanya tegas.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Supersemar memang peristiwa yang bersejarah. Ada yang menyebutnya “tonggak sejarah Orde Baru”, atau “Momentum Orde Baru”. Presiden Soeharto sendiri menyebutnya “Awal Perjuangan Orde Baru”. Meski telah beberapa kali dilakukan usaha merekonstruksikan peristiwa itu, antara lain pada 1976 oleh Pusat Sejarah ABRI yang waktu itu dipimpin Nugroho Notosusanto (almarhum), masih sering terjadi kesimpangsiuran mengenai peristiwa penting itu. Misalnya yang terjadi pada 1982, tatkala muncul kisah lahirnya Supersemar versi Hasjim Ning, yang kemudian dibantah sendiri oleh pengusaha tersebut. Tampaknya, belum semua hal terungkap seputar kelahiran Supersemar. Bukan cuma itu saja. Di sana-sini masih ada cerita yang tidak klop. Mungkin pelacakan secara lengkap perlu dilakukan, mumpung banyak pelakunya masih ada. Surat asli Supersemar sendiri kabarnya hingga kini masih hilang. Maklum, di saat itu keadaan cukup kacau hingga mungkin kesadaran mendokumentasi masih kurang.</div>
<h4 style="background-color: white; border-top-color: rgb(224, 224, 224); border-top-style: solid; border-width: 5px 0px 0px; clear: both; color: #444444; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Verdana, 'Lucida Sans Unicode', 'Lucida Grande', 'Lucida Sans', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 20px 0px 0px; outline: 0px; padding: 10px 0px 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Alkisah……</em></h4>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Istana Bogor, Jumat 11 Maret 1966. Deru suara helikopter memecah keheningan Istana sekitar pukul 11 siang. Helikopter Bell kepresidenan mendarat di lapangan Istana.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Kok siang-siang begini datang, biasanya ‘kan sore</em>,” pikir Ny. Hartini Soekarno sambil keluar pavilyun Istana menjemput suaminya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Presiden Soekarno tiap Jumat sore memang menginap di Istana Bogor, dan kembali ke Istana Merdeka Senin pagi. Dengan dikawal Brigjen Sabur, ajudan Presiden sekaligus Komandan Resimen Cakrabirawa (satuan pengawal presiden), Bung Karno, yang berpakaian uniform presiden warna abu-abu, memasuki pavilyun. Ia memakai pici, dan tak lupa membawa tongkatnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Pagi-pagi kok sudah ada di Bogor, Mas,”</em> ucap Ny. Hartini. Bung Karno, yang datang dengan muka keruh, hanya menjawab pendek, <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Tien, keadaan genting.”</em> Soekarno kemudian masuk kamar, berganti pakaian. Ia sembahyang lohor dan makan siang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Menu siang itu: sayur lodeh, tahu, dan tempe — makanan kesukaan Bung Karno. <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bapak hanya makan sedikit. Kelihatannya nafsu makannya tidak baik,”</em> cerita Ny. Hartini. Selesai makan siang, Soekarno beristirahat. Saat itu sekitar pukul satu siang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tak lama kemudian deru helikopter yang mendarat menggemuruh lagi. Isinya Wakil Perdana Menteri (Waperdam) I Subandrio dan Waperdam III Chaerul Saleh. <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Mereka menuju pavilyun saya, yang terletak di sebelah kiri pavilyun Bung Karno, dan saya persilakan duduk. Pak Sabur datang dan berbicara dengan mereka. Ia lalu mengantar mereka ke pavilyun yang disediakan untuk tamu,”</em> kata Mangil Martowidjojo, yang saat itu menjabat Komandan Detasemen Kawal Pribadi Resimen Cakrabirawa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sekitar pukul 2, sebuah helikopter mendarat lagi. Kali ini yang turun Menteri Veteran Mayjen Basoeki Rahmat, Menteri Perindustrian Ringan Brigjen Jusuf, dan Pangdam V Jaya Brigjen Amir Machmud. Semuanya berseragam militer. Mereka langsung menuju pavilyun tempat pengawal, dan disambut Sabur. <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bur, kami datang ingin ketemu Bapak,”</em> kata Basoeki Rahmat. Sabur menjelaskan, Bung Karno sedang beristirahat. “Kalau begitu, akan kami tunggu,” jawab Basoeki Rahmat. Seingat Ny. Hartini, Bung Karno siang itu beristirahat sekitar dua jam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kira-kira pukul 14.30 (ini menurut penuturan Jenderal Jusuf pada 1973), Sabur datang dan mengatakan Bung Karno bisa ditemui. Ketiga jenderal itu lalu dibawa ke ruang tamu Istana yang dindingnya bercat putih itu. Soekarno yang mengenakan celana kolor dan kaus oblong putih menerima mereka. Raut mukanya keruh. <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Mau apa kalian ke sini?”</em>tanyanya. Basoeki Rahmat sebagai jenderal tertua dalam rombongan itu memulai berbicara, mewakili yang lain.<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “Kami sengaja datang untuk menemui Bapak untuk menunjukkan kami tidak meninggalkan Bapak. Kami tidak ingin Bapak merasa telah ditinggalkan oleh ABRI, oleh Angkatan Darat. Kami menyesalkan terjadinya peristiwa pagi tadi. Tapi kami harap Bapak Presiden tidak terpengaruh oleh kejadian itu.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sikap Bung Karno ternyata masih keras. <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Apa? Kau bilang aku jangan terpengaruh? Aku tidak usah gelisah? Kau mengatakan Angkatan Darat tidak meninggalkan aku? Kalian sendiri tahu, Angkatan Darat ikut demonstrasi. Ikut menjatuhkan saya. Kalian susupkan anggota RPKAD dan Kostrad di antara pemuda dan mahasiswa itu. Untuk apa kalau bukan untuk menyerang saya?”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kemarahan Bung Karno bisa dimengerti. Pagi 11 Maret itu di Istana Negara ada sidang kabinet. Sebelum sidang dimulai, Presiden Soekarno menanyakan pada Amir Machmud apakah situasi aman hingga sidang kabinet bisa dilangsungkan. Pangdam V Jaya ini memberikan jaminannya bahwa situasi aman. Namun, di tengah sidang, mendadak Brigien Sabur menyampaikan suatu nota kepada Presiden Soekarno. Isinya ternyata laporan tentang adanya pasukan tak dikenal, karena tak memakai tanda pengenal, meski memakai senjata, di sekeliling Istana. Setelak berbicara dengan Subandrio, Bung Karno lalu menskors sidang, dan menyerahkan pimpinan sidang pada Waperdam Leimena.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Rupanya, laporan tentang munculnya “pasukan liar” itu mengguncangkan Presiden Soekarno, yang tampaknya menduga, pasukan itu dikerahkan pihak Angkatan Darat yang menentangnya. Karena itulah ia menghentikan sidang kabinet, meninggalkan istana, dan menuju ke helikopter, diikuti Subandrio yang terbirit-birit hingga sepatunya tertinggal, serta Chaerul Saleh. Bung Karno, yang mungkin merasa situasi Jakarta terlalu panas, terbang ke Istana Bogor.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hari-hari itu suasana Jakarta memang panas dan bergolak. Hampir tiap hari terjadi demonstrasi KAMI dan KAPPI. Lima bulan setelah Peristiwa G-30-S/PKI, penyelesaian politik yang dijanjikan Presiden Soekarno belum juga terjadi. Meski kegiatan PKI telah dilarang oleh sejumlah penguasa militer, secara resmi PKI belum dibubarkan. Sementara itu, situasi ekonomi makin parah. Pemerintah pada 13 Desember 1965 telah memotong nilai uang dari Rp 1.000 menjadi Rp 1. Namun, harga kebutuhan hidup makin melonjak. Masyarakat merasa gelisah. Demonstrasi-demonstrasi itu umumnya diorganisasikan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang makin lama tumbuh makin besar dan kuat. Corat-coret dan yelyel para demonstran itu keras dan menuding pemerintah: “Turunkan harga beras”, “Singkirkan menteri-menteri yang tidak becus”, atau “Ganyang Subandrio”. Waperdam Subandrio memang menjadi sasaran, karena ia — yang kemudian mendapat julukan Durno — dianggap “dekat” dengan PKI. Namun, terhadap Presiden Soekarno, para mahasiswa dan pemuda masih bersikap toleran. Yel-yel “Hidup Bung Karno” masih diteriakkan para demonstran itu. Pada 10 Januari 1966 dicetuskanlah Tri tuntutan Rakyat (Tritura): Bubarkan PKI, Rombak Kabinet Dwikora, dan Turunkan Harga.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Aksi-aksi mahasiswa dan pemuda makin menghebat. Meski menyerang pemerintah dengan tuntutan seperti “Ritul Menteri Goblok”, belum muncul kecaman langsung terhadap Presiden Soekarno. Para pemimpin mahasiswa malah berkata: aksi-aksi mahasiswa itu selalu sejalan dengan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno. Bung Karno sendiri menuduh, kerusuhan dan keguncangan yang terjadi didalangi oleh pihak kontrarevolusi dan nekolim (neo kolonialisme dan imperialisme) yang mau menjatuhkan dia. Dalam suatu sidang kabinet di Istana Bogor pada 15 Januari 1966 dengan marah ia berseru, <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Ini Soekarno, Pemimpin Besar Revolusi. Siapa yang mau ikut saya, ikutlah. Saya yang bertanggung jawab pada Revolusi. Ini aku Soekarno, Pemimpin Besar Revolusi. Siapa yang senang pada Soekarno, ayo susun barisan, pertahankan, kumpulkan barisan. Jangan bertindak liar. Tunggulah komando saya. Saya tidak mau didongkel-dongkel dari belakang.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kekuasaan Presiden Soekarno saat itu memang masih besar. Meski banyak yang tidak puas dengan sikapnya yang dianggap melindungi PKI dengan menolak desakan untuk membubarkan partai itu, serta cara penanganan masalah ekonomi yang payah, kedudukannya bagai tak tergoyahkan. Sebagian ABRI waktu itu, terutama AL, AU, dan Kepolisian, mendukung dia. Karena seruan Bung Karno, atas ajakan Subandrio dibentuklah Barisan Soekarno. Dalam pidato radionya, Subandrio juga mengecam keras aksi-aksi mahasiswa, yang dinilainya melampaui batas kesopanan. <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Apakah perbuatan mahasiswa itu benar-benar berasal dari mereka sendiri? Ataukah penunggangan dari musuh-musuh revolusi, baik nekolim dari luar maupun kontrarevolusi dari dalam, yang menyelewengkan niat baik mahasiswa kita?</em>” katanya. Tuduhan Subandrio ini menggusarkan mahasiswa. Serta merta Subandrio dijuluki “Anjing Peking” atau “Haji Peking”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meski Pepelrada Jaya sejak 16 Januari melarang demonstrasi, para mahasiswa melawannya dengan mengirim delegasi-delegasi menemui para pejabat. Bentrokan fisik mahasiswa yang tergabung dalam KAMI dengan kelompok pemuda dan mahasiswa marhaen mulai terjadi di beberapa tempat. Dengan berbagai cara, antara lain gerak jalan, pawai, atau apel siaga, aksi-aksi pemuda dan mahaslswa berjalan terus.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada 21 Februari Presiden Soekarno merombak kabinet. Susunan kabinet yang baru ternyata tidak memuaskan banyak pihak, termasuk para mahasiswa, karena sejumlah menteri dianggap dekat atau pro-PKI dipertahankan atau dimasukkan. Dengan dalih mengadakan “Apel Besar Kesetiaan pada Presiden Soekarno”, pada 23 Februari KAMI menyelenggarakan demonstrasi lagi. Tatkala berniat “menyampaikan resolusi” ke Sekretariat Negara, terjadi bentrokan dengan petugas keamanan. Beberapa mahasiswa terluka kena tembakan. Mahasiswa yang marah lalu merusakkan kantor Setneg.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kamis 24 Februari 1966, Kabinet Dwikora yang disempurnakan – yang diejek sebagai Kabinet 100 Menteri — akan dilantik. Para mahasiswa sejak pagi buta melancarkan aksi pengempisan ban di jalan-jalan utama Jakarta. Jakarta macet total. Pelantikan berjalan terus, meski sebagian menteri harus dijemput dengan helikopter atau dengan berbagai cara menembus demonstrasi yang mengepung Istana. Di tengah kegalauan itu terdengar suara tembakan. Beberapa demonstran tertembak. Seorang di antaranya, Arief Rachman Hakim, tewas, kena tembakan pasukan Cakrabirawa. Esoknya, upacara penguburan Arief — yang diperlakukan sebagai martir — dilanjutkan dengan aksi unjuk perasaan. Ratusan ribu orang memadati jalan dan menyaksikan iringan jenazah menuju pemakaman Blok P, Kebayoran Baru. Sorenya, muncul sas-sus pasukan Cakra akan menyerang kampus UI Salemba, yang dijadikan markas mahasiswa. Beberapa panser Kostrad segera dikirim ke UI untuk menjaga. Para pimpinan mahasiswa dilindungi, dan mereka, ‘antara lain Cosmas Batubara, David Napitupulu, Zamroni, Lim Bian Kun, menginap di markas Kopur Kostrad. Yang terjadi selama aksi demonstrasi berlangsung memang itu: para mahasiswa mendapat dukungan dan bekerja sama dengan sebagian Angkatan Darat, terutama RPKAD dan Kostrad.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Karena itu, meski sejak 26 Februari KAMI dibubarkan pemerintah, aksi demonstrasi menuntut pelaksanaan Tritura bisa berjalan terus, antara lain lewat KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda dan Pelajar Indonesia) yang dibentuk pada 9 Februari 1966. Timbul ide di kalangan pimpinan Kostrad untuk mengerahkan pasukan tanpa tanda pengenal di sekeliling Istana, menurut Kepala Staf Kostrad waktu itu, Kemal Idris, guna mencoba menangkap Subandrio serta mengawasi gerakan pasukan Cakrabirawa. Di samping itu, pengerahan sekitar 200 orang pasukan RPKAD dan Kostrad tanpa tanda pengenal itu,juga untuk melindungi aksi-aksi mahasiswa dan pemuda. <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Pak Harto sudah berpesan pada saya, supaya melindungi anak-anak muda tersebut dari serangan Cakrabirawa,”</em>ujar Kemal Idris, waktu itu Kepala Staf Kostrad. Menurut Kemal, Jenderal Soeharto menaruh harapan pada anak-anak muda yang mendemonstrasi kepemimpinan Bung Karno tersebut. Kemal saat itu dianggap dekat dengan para mahasiswa yang tergabung dalam KAMI. Kepala Staf Kostrad itu juga ditugasi memimpin semua pasukan yang ada di Jakarta. “Terutama dari Angkatan Darat, mengingat KKO dan Angkatan Udara waktu itu tidak bisa dipercaya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Memang dari Angkatan Darat sendiri juga ada yang terlibat G-30-S/PKI tapi bisa kami atasi,” kata Kemal. Amir Machmud, sebagai Pangdam V Jaya, ketika itu membawahkan pasukan teritorial, tapi secara operasional di bawah Kemal Idris. Sedangkan Umar Wirahadikusumah, sebagai Panglima Kostrad, berada di atas Kemal. Meski dengan berbagai cara berusaha menekan Bung Karno, menurut penegasan sejumlah tokoh AD, saat itu tidak ada maksud Angkatan Darat untuk menjatuhkan Presiden Soekarno.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Tekanan tersebut tampaknya untuk mendesak Presiden Soekarno agar segera melakukan penyelesaian politik terhadap peristiwa G-30-S/PKI dengan secara formal membubarkan PKI. Namun, Bung Karno waktu itu selalu mengatakan: selama keadaan dalam negeri belum lagi tenang, ia susah untuk mengambil keputusan tentang penyelesaian politik itu. Misalnya dalam pidatonya 23 Januari 1966, Bung Karno berkata, <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Aku berulang-ulang minta tenang, tenang, dan apa yang kita lihat dan apa yang kita saksikan? Tenang tenang ini tidak ada, mana pula belakangan ini timbul demonstrasi macam-macam.”</em> Di dalam konstelasi politik saat itu, Angkatan Darat merupakan kekuatan yang menentukan. Posisi sepuluh parpol yang ada waktu itu kurang kuat, terutama karena sebagian besar pimpinannya dinilai pernah bekerja sama dengan PKI. Sikap mereka ketika itu, oleh pihak mahasiswa, dianggap plintat-plintut dan menentang aksi mahasiswa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada 10 Maret, seusai pertemuan dengan Presiden Soekarno di Istana Merdeka, misalnya, para pimpinan parpol mengeluarkan pernyataan yang tidak bisa membenarkan cara yang digunakan pelajar, mahasiswa, dan pemuda “yang bisa membahayakan jalannya revolusi dan merongrong kewibawaan PBR Bung Karno.” Mereka juga bertekad bulat “untuk melaksanakan tanpa reserve” perintah harian Presiden Soekarno 8 Maret. Perintah harian itu sendiri pada pokoknya memerintahkan pada seluruh slagorde ABRI, parpol, Golkar, dan ormas untuk “mempertinggi kewaspadaan menghadapi segala macam penyusupan dan hasutan yang bermaksud memecah belah persatuan.” Di samping itu, juga “menghancurkan segala usah yang merongrong kewibawaan, kepemimpinan dan kebijaksanaa PBR/Presiden/Mandataris MPRS Bung Karno.” Meski begitu, sebagian kecil pimpinan parpol, terutama yang bergabung dalam Komando Aksi Pengganyangan Gestapu, bekerja sama dengan mahasiswa dan pemuda dan AD, menentang Presiden Soekarno.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hingga sampailah hari itu, 11 Maret 1966. Bung Karno, yang tampaknya panik oleh kehadiran “pasukan tak dikenal” di sekitar Istana, menyingkir ke Bogor. Sidang kabinet kemudian dibubarkan Waperdam Leimena. Keluar dari Istana, kebetulan Basoeki Rahmat, M. Jusuf, dan Amir Machmud berjalan bersama. Jusuf mengajak keduanya untuk pergi menemui Bung Karno di Bogor dan berbincang-bincang, sehingga Bung Karno tidak merasa telah ditinggal Angkatan Darat. Keduanya bersedia. Menteri/Wakil Menko Hankam Mayjen Mursid, yang waktu itu hadir dan ikut diajak, menolak. Menurut Amirmachmud, ia mengusulkan agar mereka melapor dulu ke Pak Harto. Bertiga mereka kemudian pergi ke rumah Soeharto di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat. Hari itu kesehatan Pak Harto terganggu hingga tidak dapat menghadiri sidang kabinet. “Pada waktu menghadap Pak Harto itu, kami menjelaskan jalannya sidang kabinet. Kemudian kami meminta izin kepada Pak Harto untuk pergi ke Bogor dengan maksud untuk menenteramkan Bung Karno,” cerita Amir Machmud. Mereka juga menanyakan apakah Pak Harto ada pesan yang perlu disampaikan pada Bung Karno.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Menurut Amir Machmud, Pak Harto waktu itu mengatakan, “Pertama, sampaikan salam saya kepada Bung Karno. Kedua Bung Karno tak usah khawatir. Kita sanggup menyelamatkan Pancasila, UUD 1945, menyelamatkan Revolusi Indonesia dan memelihara keamanan, asal diberi kepercayaan untuk itu.” Jadi, ‘kata Amir Machmud, Pak Harto tidak pernah membicarakan kemungkinan adanya surat perintah seperti Supersemar itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sikap Soeharto kepada Soekarno waktu itu memang menunjukkan sikap anak kepada bapak. Itu juga terlihat dari suatu dialog antara Pak Harto, yang waktu sudah diangkat menjadi Pangkopkamtib, dan Bung Karno, di Istana Merdeka, di awal 1966, di saat demonstrasi mahasiswa mewarnai suasana Jakarta. Waktu itu Bung Karno menanyakan pada Pak Harto,:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Harto, aku ini akan kamu apakan? Aku ini pemimpinmu. Aku iki arep tok kapakke”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bapak Presiden,”</em> jawab Pak Harto, <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“saya ini anak petani miskin.’Tetapi ayah saya selalu mengingatkan saya untuk selalu menghormati orang tua. Saya selalu diingatkan untuk mikul duur mendem jero (menghormat) terhadap orangtua.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bagus,”</em> jawab Bung Karno.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bapak tetap saya hormati, seperti saya menghormati orangtua saya. Bagi saya, bapak tidak hanya pemimpin bangsa, tetapi saya anggap orangtua saya. Saya selalu ingin mikul dulaur terhadap Bapak. Sayang, yang mau dipikul duvur mendem jero tidak mau,”</em> kata Pak Harto.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Betul begitu, To?”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Betul, Pak. Insya Allah. Soalnya tergantung Bapak.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Nah. Kalau betul kau masih menghormati aku dan menghargai kepemimpinanku, kuperintahkan kau menghentikan demonstrasi-demonstrasi mahasiswa itu. Aksi-aksi mereka sudah keterlaluan. Tidak sopan. Liar. Mereka sudah tidak sopan dan hormat kepada orang tua. Mereka tidak bisa dibiarkan, Harto. Kau, kuminta mengambil tindakan terhadap mereka.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Maaf, Pak. Saya pikir, masalah ini berkenaan dengan pembenahan negara kita secara keseluruhan. Yang saya maksud, penyelesaian politik mengenai G-30-S/PKI seperti yang Bapak janjikan. Kalau sekarang Bapak Presiden mengumumkan secara resmi bahwa PKI dibubarkan dan dilarang, saya percaya mahasiswa itu akan menghentikan aksi-aksinya. Karena itu yang dituntut oleh mereka.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Penyelesaian politik G-30-S/PKI lagi yang kau sebut, Harto. Kamu tadi mengatakan tetap menghormati kepemimpinanku.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Tak pernah goyah, Pak.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Kalau begitu, laksanakan perintahku,”</em> kata Bung Karno. Pak Harto tidak menjawab. Bung Karno juga terdiam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Menilik dialog semacam itu, bisa dimengerti kalau Bung Karno juga meledak-ledak ketika tiga jenderal, Basoeki Rahmat, Jusuf, dan Amir Machmud, menemuinya, siang 11 Maret 1966 itu. Ia memarahi Amir Machmud, yang selalu melapor bahwa keadaan aman.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Apanya yang aman? Demonstrasi berlangsung terus. Kau itu penanggung jawab keamanan Ibu Kota. Apa yang kau lakukan untuk menghentikan demonstrasi itu?”</em> Ia juga menegur Basoeki Rahmat dan Jusuf.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Kalian juga tidak berbuat apa-apa.”</em> Ia menuduh ketiga jenderal itu berpura-pura, dan sebenarnya ingin agar Soekarno jatuh.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mereka bertiga membantah. Kata Basoeki Rahmat, <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Itu tidak benar, Pak. Tidak ada niat meninggalkan Bapak. Apalagi menjatuhkan Bapak. Kalau ada niat seperti itu, tentu kami tidak datang kemari.”</em> Bung Karno terdiam. Ia kemudian menanyakan kemungkinan jalan keluar situasi. Jusuf menyarankan agar Bung Karno memerintahkan Jenderal Soeharto untuk mengatasi keadaan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Amir Machmud menambah, <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Ya, Pak. Tadi Pak Harto juga berpesan sanggup mengatasi keadaan, kalau Bapak Presiden memberikan kepercayaan kepadanya.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
“<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kepercayaan? Kepercayaan apa lagi yang harus kuberikan kepadanya? Jenderal Soeharto sudah kuangkat menjadi Panglima Pemulihan Keamanan dan Ketertiban. Tapi coba, sampai sekarang tidak aman dan tidak tertib,”</em> jawab Bung Karno.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Mungkin diperlukan kepercayaan lebih lagi, Pak,”</em> kata Amirmachmud.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Kepercayaan lebih bagaimana? Apa maksudmu? “</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Semacam surat perintah, misalnya,”</em> sahut Amir Machmud. Soekarno terdiam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Matanya menatap tajam ketiga jenderal itu. Juga kepada Sabur, yang ikut hadir di situ. Akhirnya Bung Karno setuju. Keempat jenderal itu diperintahkannya membuat konsep surat perintah itu. Selembar kertas disodorkan ke Basoeki Rahmat. Jenderal kelahiran Tuban, Ja-Tim, yang dikenal pendiam itu lalu mengeluarkan pena. Ia mengucapkan<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bismillahirrochmanirrohim”</em> lalu mulai menulis.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; color: black; font-family: inherit; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-shadow: rgb(204, 255, 255) 2px 2px 2px; vertical-align: baseline;">Surat Perintah</strong>. Itu kalimat pertama yang ditulisnya. Konsep itu kemudian disampaikan Sabur kapada Bung Karno. Ia lalu memanggil ketiga Waperdam, Subandrio, Leimena, dan Chaerul Saleh, yang sudah ada di Istana Bogor, dan menanyakan pendapat mereka. Hanya Subandrio yang menjawab, <em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Kalau Bapak tanda tangani, buntutnya akan panjang.”</em> Mungkin karena tidak memperoleh kesepakatan bulat di antara para pembantu dekatnya, Bung Karno masuk ke kamar kerjanya. Waktu itu ia sudah memakai piyama biru dan memakai sandal Bata warna cokelat. Konon, ia sempat sembahyang. Sekitar satu jam Soekarno berada di kamar kerjanya. Setelah satu jam, konsep awal tadi sudah ada coretannya, dan dikembalikan kepada ketiga jenderal tersebut. Basoeki Rahmat kembali membuat konsep baru, yang kemudian disampaikan Sabur kepada Bung Karno.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Akhirnya mereka berkumpul lagi di salah satu ruangan yang lebih besar.Pada pertemuan ini, Bung Karno telah memakai pakaian lengkap, baju putih. Lengan pendek, celana abu-abu, dan memakai pici. Yang hadir: ketiga jenderal tadi, tiga waperdam, dan Sabur yang tetap berdiri. Suasana agak tegang. Hasil rembukan itu diketik Sabur dengan kertas yang berkop Kepresidenan RI. Akhirnya mereka berkumpul di ruang makan Istana. Bung Karno membaca ketikan konsep yang telah disetujui bersama.<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bagaimana, Ban, kau setuju?”</em> tanya Bung Karno pada Subandrio.<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “Kalau Bapak Presiden sudah setuju, saya setuju,”</em> jawab yang ditanya. Bung Karno kemudian menandatangani surat perintah yang kemudian sangat terkenal itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Setelah itu mereka kembali ke pavilyun Istana. Di ruang tamu, mereka mengobrol sejenak. Bung Karno didampingi Hartini duduk di sofa panjang, sedang ketiga jenderal duduk di depan mereka. Leimena duduk di sebelah kiri Bung Karno, sedang Subandrio dan Chaerul Saleh duduk di kanan Hartini. Sabur tetap berdiri. Di ruangan yang tak berjendela itu, semua pintunya dibuka. Muka-muka yang hadir tampak serius. Tak berapa lama, ketiga jenderal itu mohon diri, memberi hormat dan kemudian bersalaman dengan Bung Karno. Sepulang ketiga jenderal itu, Soekarno masih sempat membaca di ruang tamu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sekitar pukul 23.00 ia masuk kamar tidur. Di kamar tidur ia masih juga sempat membaca majalah Selecta. Tapi ia tampak gelisah. Sampai pukul 1.00 ia belum tertidur.<em style="border: 0px; font-family: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bapak membolak-balikkan badannya ke kiri, ke kanan,”</em> kata Ny. Hartini mengenang. Setelah minum obat tidur, barulah Bung Karno terlelap.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam perjalanan pulang dari Bogor dengan naik mobil, ketiga jenderal itu sempat membaca kembali Supersemar dengan menggunakan senter. Ketiganya kaget setelah menyadari surat perintah itu berarti penyerahan kekuasaan Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto. Supersemar memang berisi pelimpahan wewenang kepada Jenderal Soeharto “untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu, untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya pemerintahan dan jalannya revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Pangti/PBR/Mandataris MPRS demi untuk keutuhan bangsa dan negara RI, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran PBR”.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin: 12px 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Esoknya, Jenderal Soeharto, atas nama Presiden, mengeluarkan perintah harian kepada segenap jajaran ABRI dan mengumumkan kelahiran Supersemar. Perintah harian itu lalu disusul dengan Keputusan Presiden/Pangti ABRI/Mandataris MPRS/PBR Nomor 1/3/1966. Isinya: membubarkan PKI termasuk bagian-bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai ke daerah serta semua organisasi yang seasas/berlindung/bernaung di bawahnya. PKI juga dinyatakan sebagai organisasi terlarang di seluruh RI. Akhirnya tuntutan rakyat agar PKI dibubarkan terlaksana. Berita itu segera tersebar. Bukti bahwa masyarakat menyambut gembira keputusan itu terlihat dari sambutan massa terhadap pawai kemenangan yang terjadi 12 Maret 1966 itu. Masyarakat di seluruh Indonesia juga menyambut meriah keputusan itu. Dan awal sebuah sejarah baru pun dimulai.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-80071062301703681342013-12-03T11:36:00.001+07:002013-12-03T11:50:39.075+07:00Allahu Akbar! Puluhan Ribu Bangsawan Inggris Masuk Islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-8nGw1NO_o6Q/UpxwUkhAL3I/AAAAAAAARyI/AFmenW5cduc/s1600/Ratu+Elizabeth+II+di+UEA+tahun+2010.jpg" imageanchor="1" style="color: #1c4870; display: inline !important; font-size: 13px; letter-spacing: 0.01em; line-height: 1.6em; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center; text-decoration: none;"><img alt="Ratu Elizabeth II saat berkunjung di UEA, 2010" border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-8nGw1NO_o6Q/UpxwUkhAL3I/AAAAAAAARyI/AFmenW5cduc/s400/Ratu+Elizabeth+II+di+UEA+tahun+2010.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; margin-top: 4px; overflow: hidden; padding: 6px;" title="Ratu Elizabeth II saat berkunjung di UEA, 2010" width="400" /></a></div>
<h3 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Georgia, serif; font-size: 29px; font-weight: normal; line-height: 1.2em; margin: 0.25em 0px 0px; padding: 0px 0px 4px;">
</h3>
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; border-top-color: rgb(254, 154, 46); border-top-style: solid; border-top-width: 3px; color: #555555; font-family: Georgia, serif; font-size: 13px; line-height: 1.6em; margin: 2em 0px 0.75em; padding-top: 7px;">
<div style="text-align: justify;">
Pengangkatan mualaf Charles ‘Abd al Mateen‘ John Pelham sebagai Sheriff Agung untuk Lincolnshire, baru-baru ini, bukan saja menunjukkan umat Islam mulai diakui di level kerajaan Inggris. Lebih dari itu, keputusan Ratu Elizabeth II yang mulai berlaku tahun depan itu juga menguak fakta semakin banyaknya bangsawan Inggris yang masuk Islam.<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="line-height: 1.6em;">Menurut Surat Kabar </span><i style="line-height: 1.6em;">Business Standard</i><span style="line-height: 1.6em;">, Inggris memiliki hampir 2,7 juta Muslim dan menurut sebuah penelitian, sejumlah pemilik tanah negara diketahui merupakan para mualaf.</span><br />
<br />
Penelitian tahun 2004 oleh <i>Sunday Times</i> yang dikutip Rol, Senin (2/12), menemukan bahwa 14 ribu warga Inggris kulit putih dari kalangan elit telah mendapatkan hidayah dan memeluk Islam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-uZGSB8FSziY/UpxzXQgTa1I/AAAAAAAARyc/qxEPw4oclEA/s1600/The+Mecca+in+the+City.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; color: #1c4870; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-uZGSB8FSziY/UpxzXQgTa1I/AAAAAAAARyc/qxEPw4oclEA/s320/The+Mecca+in+the+City.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; border: 1px solid rgb(220, 217, 217); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 1px 1px 5px; margin-top: 4px; overflow: hidden; padding: 6px;" /></a></div>
Secara umum,jumlah mualaf di Inggris terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2008 terdapat 1,65 juta muslim atau sekitar 2,7 persen dari total populasi negara monarki konstitusi tersebut. Kemudian di tahun 2010, sebanyak 2,8 juta muslim tinggal di Inggris dengan presentase sebesar 4,6 persen dari total penduduk.<br />
<br />
Meningkatnya jumlah muslim di Inggris sempat membuat <i>The Daily Mail</i>menurunkan laporan berjudul “Mekkah di Tengah Kota London.” Dalam laporan pada Februari 2012 itu ditunjukkan foto umat Islam yang memenuhi sejumlah jalan raya di London untuk menunaikan shalat Jum’at, di mana jumlah mereka sudah tidak dapat ditampung oleh masjid yang ada. [IK/Rol/bersamadakwah]</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-4929788308890845382013-12-03T11:02:00.001+07:002013-12-03T11:14:25.820+07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-pa_Avh6pWU4/Up1W0ctn-tI/AAAAAAAAAc0/DLsldrsh2tg/s1600/DSC01886.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-pa_Avh6pWU4/Up1W0ctn-tI/AAAAAAAAAc0/DLsldrsh2tg/s400/DSC01886.JPG" width="400" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="tab-stops: 121.4pt; text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<h2>
<span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><b>PENGUMUMAN</b></span></span></h2>
<span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: 18px;"><br /></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="tab-stops: 121.4pt; text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="tab-stops: 121.4pt; text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">DI MOHON
PENGERTIANNYA, </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="tab-stops: 121.4pt; text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">PENYALURAN AIR BERSIH UNTUK SEMENTARA DI ATUR SESUAI DENGAN
KEADAAN JALUR PENYALURAN AIR,SEBAGAIMANA BERIKUT :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JADWAL TUTUP TOREN : <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MALAM MULAI JAM 01.00 Malam s.d JAM 06.00 WIB <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">PAGI MULAI JAM 08.00 s.d
10.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">SIANG MULAI JAM 12.00 s.d
14.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">SORE MULAI JAM 16.00 s.d 18.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MALAM mulai Jam 20.00 s.d
22.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JADWAL PENYALURAN AIR
BERSIH :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0.25in; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JALUR I (PAK JOJON) Mulai Jam 06.00 pagi s.d 08.00
WIB <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JALUR 2 (PAK MUL) Mulai Jam
10,00 s.d 12.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JALUR 3 (PAK IBAH) Mulai Jam 14.00 s.d 16.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JALUR 4 (MASJID
AL-BARKAH) Mulai Jam 18.00 s.d 20.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Verdana; mso-fareast-font-family: Verdana;">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">JALUR 5 (PAK NAPI) Mulai Jam
22.00 s.d 24.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: center; text-indent: -0.25in;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">KARENA DEBIT AIR DI PENAMPUNGAN AIR MASYARAKAT BELUM SEIMBANG;
MASUKAN AIRNYA DARI TITIK PUSAT (PT kino care) LEBIH KECIL DAN KELUARAN AIR
DARI TOREN KE PIPA PENYALURAN MASYARAKAT LEBIH BESAR SEHINGGA DAYA DORONG PENYALURAN
AIR KE MASYARAKAT TERHAMBAT, LAMBAT DAN TIDAK MERATA (SEBAGIAN MASYARAKAT YANG
SUDAH TERPASANG PIPA BELUM MENIKMATI AIR BERSIH). MAKA KAMI MOHON DUKUNGAN
MASYARAKAT Rt 02/Rw 03, Rt 01/Rw 03, Rt 004/Rw 02 AGAR PEMASANGAN PIPA LAJUR 2
(TAMBAHAN) DARI PT KINO CARE DARI KINO KE TOREN (PENAMPUNGAN AIR MASYARAKAT)
BISA SEGERA DILAKSANAKAN, DEMI PENYALURAN AIR BERSIH KE MASYARAKAT BISA MERATA
DAN SEMUA WARGA MASYARAKAT BISA MENIKMATINYA.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">SALAM DAN TERIMA KASIH<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">FORUM MASYARAKAT PANAGANKOLOT-KERTARAHARJA <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">(FORMAS PANKER) </span></b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt;">PENGURUS BIDANG PEMBANGUNAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <u>MULYADI </u> <u>JOJON</u> <u>HANAPI<o:p></o:p></u></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><u><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mengetahui,<o:p></o:p></span></u></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #002060; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt;"> <u>ASEP SAEPULROHMAN</u></span></b><b><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> <u>MIFTAH</u></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b style="text-align: center;"><span style="color: #002060; font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 12.0pt;"> Ketua Sekretaris</span></b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-9800027362664901852013-12-03T00:39:00.000+07:002013-12-03T11:38:26.677+07:00PHOTO KEGIATAN RAPAT FORMAS PANKER<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-q5Dg3rd-8T4/Upx1XaOYDcI/AAAAAAAAAbc/vdmUrqIwhos/s1600/DSC01417.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-q5Dg3rd-8T4/Upx1XaOYDcI/AAAAAAAAAbc/vdmUrqIwhos/s320/DSC01417.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Ary5T7n6fp4/Upx08NuajtI/AAAAAAAAAbM/nzyVEx9Wc-0/s1600/DSC01425.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-Ary5T7n6fp4/Upx08NuajtI/AAAAAAAAAbM/nzyVEx9Wc-0/s320/DSC01425.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Rs7QnUN0EC8/Upx1lsIVeEI/AAAAAAAAAbk/Kg_Bt2wUHds/s1600/DSC01426.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-Rs7QnUN0EC8/Upx1lsIVeEI/AAAAAAAAAbk/Kg_Bt2wUHds/s320/DSC01426.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-C_1Sk6eqx8U/Upx1t8WGh8I/AAAAAAAAAbs/ykxTbQcoMyU/s1600/DSC01427.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-C_1Sk6eqx8U/Upx1t8WGh8I/AAAAAAAAAbs/ykxTbQcoMyU/s320/DSC01427.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-mTKQvfBcLJI/Upx1wfAtZ6I/AAAAAAAAAb0/btUAOTWJcK8/s1600/DSC01429.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-mTKQvfBcLJI/Upx1wfAtZ6I/AAAAAAAAAb0/btUAOTWJcK8/s320/DSC01429.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-70955893356900796492013-12-02T17:01:00.001+07:002013-12-03T11:39:43.733+07:00RUU Desa Disahkan Desember 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="itemHeader" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23px; margin: 32px 0px 0px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="itemToolbar" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<h2 class="itemTitle" style="border: 0px none; color: #1a1a1a; font-family: BebasNeue, Arial, sans-serif; font-size: 30px; font-weight: normal; line-height: 30px; margin: 0px 0px 12px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<img alt="RUU Desa Disahkan Desember 2013" height="404" src="http://www.portalkbr.com/berita/nasional/__icsFiles/afieldfile/2013/10/19/sawahtanam.jpg" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 0px none; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; height: auto; line-height: 23px; margin: 0px; opacity: 1; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; visibility: visible; width: 624px;" width="640" /></h2>
</div>
</div>
<div class="itemBody" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 23px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 6px 0px; vertical-align: baseline;">
<div class="itemImageBlock" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; clear: both; margin: 0px 0px 16px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span class="itemImage" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; display: block; margin: 0px 0px 8px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="itemImageCaption" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: #888888; float: left; font-size: 11px; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 5px 0px 0px; vertical-align: baseline;">Petani menanam bibit padi - Ilustrasi (FOTO: Antara)</span></span><br />
<div class="clr" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; clear: both; float: none; height: 0px; line-height: 0; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<span class="itemImage" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; display: block; margin: 0px 0px 8px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</span></div>
<span style="background-color: transparent;">Dewan Perwakiln Rakyat (DPR) akan mengesahkan RUU Desa pada bulan Desember ini. Wakil Ketua Pansus RUU Desa Khatibul Umam mengatakan pemerintah dan DPR sudah menyetujui klausul aliran dana APBN yang akan dikucurkan langsung ke Desa. Hanya saja besaran dana APBN-nya masih dibahas dalam Pansus.</span><br />
<div class="itemFullText" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; float: left; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; outline: none 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a name='more'></a><span style="background-color: transparent;">"Setelah masa sidang inilah, akhir tahun. Nanti sumber pembangunan desa berasal dari APBD dan APBN. Tidak ada prosentase besaran karena tidak dapat disamaratakan. (Jadi bagaimana pengaturannya?) Masih dibicarakan, masih dibahas. Tinggal finalisasi," kata Khotibul Umam ketika dihubungi KBR68H.</span><br />
<br />
Seperti diketahui,<a href="http://www.portalkbr.com/berita/nasional/www.portalkbr.com/berita/nasional/2808239_4202.html" style="background-attachment: scroll; background-color: transparent; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; border: 0px none; color: black; margin: 0px; outline: none 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"> RUU Des</a>a merupakan usulan DPD RI sejak tahun lalu. Ketua Kelompok DPD RI di MPR RI, Bambang Soeroso mengatakan, bila jadi disahkan, maka 71 ribu kepala desa akan semakin leluasa dalam membangun desanya. Dia menambahkan, besarnya dana pembangunan yang akan diberikan pemerintah pusat kepada masing-masing desa bergantung dari luas wilayah dan jumlah penduduk.<br />
<br />
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-77229777711993994582013-12-02T09:35:00.003+07:002013-12-03T11:40:14.334+07:00PHOTO VISUAL KEGIATAN PIPANISASI FORMAS PANKER DALAM PROGRAM CSR PT KINO CARE <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-54cwlTbq3v0/UpvuE2vFH4I/AAAAAAAAAZI/inCoEkdpeWU/s1600/DSC01885.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-54cwlTbq3v0/UpvuE2vFH4I/AAAAAAAAAZI/inCoEkdpeWU/s400/DSC01885.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-UHdv_CiU5sc/Upvt4RlUflI/AAAAAAAAAZA/_8mroqPIYJ0/s1600/DSC01886.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-UHdv_CiU5sc/Upvt4RlUflI/AAAAAAAAAZA/_8mroqPIYJ0/s400/DSC01886.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-X-07ag8fMJA/UpvuQskPvLI/AAAAAAAAAZQ/_c_MU8B9vnU/s1600/DSC01887.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-X-07ag8fMJA/UpvuQskPvLI/AAAAAAAAAZQ/_c_MU8B9vnU/s400/DSC01887.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Ra287kOYBb0/Upvuj-c-e0I/AAAAAAAAAZg/y1wIaJKAAqw/s1600/DSC01888.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-Ra287kOYBb0/Upvuj-c-e0I/AAAAAAAAAZg/y1wIaJKAAqw/s400/DSC01888.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-luCAGc91NBM/UpvuQ2f4MFI/AAAAAAAAAZU/rhzHW9ED-m4/s1600/DSC01890.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-luCAGc91NBM/UpvuQ2f4MFI/AAAAAAAAAZU/rhzHW9ED-m4/s400/DSC01890.JPG" width="400" /></a></div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-myRQFD0Onso/UpvuvGEuCgI/AAAAAAAAAZw/K7GCrE139Ok/s1600/DSC01891.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-myRQFD0Onso/UpvuvGEuCgI/AAAAAAAAAZw/K7GCrE139Ok/s400/DSC01891.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-yi7dHNzgK1Y/UpvuoY0-aeI/AAAAAAAAAZo/8d73XpFroBg/s1600/DSC01893.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-yi7dHNzgK1Y/UpvuoY0-aeI/AAAAAAAAAZo/8d73XpFroBg/s400/DSC01893.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-CSg8AMOpX4c/UpvvRDE-9rI/AAAAAAAAAaA/7xnV0KX0tEc/s1600/DSC01894.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-CSg8AMOpX4c/UpvvRDE-9rI/AAAAAAAAAaA/7xnV0KX0tEc/s400/DSC01894.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-13R_20mC2Pw/UpvvLT36ddI/AAAAAAAAAZ4/eIVUKbViPqw/s1600/DSC01896.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-13R_20mC2Pw/UpvvLT36ddI/AAAAAAAAAZ4/eIVUKbViPqw/s400/DSC01896.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-H5TKxPhoAl0/UpvvXQLwJDI/AAAAAAAAAaI/OjMEGAuEATs/s1600/DSC01898.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-H5TKxPhoAl0/UpvvXQLwJDI/AAAAAAAAAaI/OjMEGAuEATs/s400/DSC01898.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-OPX0tYY6Wc8/Upvvinm3oaI/AAAAAAAAAaQ/P7staYla5cM/s1600/DSC01900.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-OPX0tYY6Wc8/Upvvinm3oaI/AAAAAAAAAaQ/P7staYla5cM/s400/DSC01900.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-DOVOe6M6Pio/UpvwQLm_tpI/AAAAAAAAAao/Vm4D_hU6p-Q/s1600/DSC01902.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-DOVOe6M6Pio/UpvwQLm_tpI/AAAAAAAAAao/Vm4D_hU6p-Q/s400/DSC01902.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/--IsrGoXhZEs/Upvv3FGk2kI/AAAAAAAAAaY/gntqplzH7bA/s1600/DSC01904.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/--IsrGoXhZEs/Upvv3FGk2kI/AAAAAAAAAaY/gntqplzH7bA/s400/DSC01904.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-XWG-1BS_F6A/UpvwLZHc7EI/AAAAAAAAAag/eqqoXhw0BBo/s1600/DSC01907.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-XWG-1BS_F6A/UpvwLZHc7EI/AAAAAAAAAag/eqqoXhw0BBo/s400/DSC01907.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Dmk8Fm3ox7o/Upvwc-ZDkII/AAAAAAAAAaw/p06j-PPcKWk/s1600/DSC01909.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-Dmk8Fm3ox7o/Upvwc-ZDkII/AAAAAAAAAaw/p06j-PPcKWk/s400/DSC01909.JPG" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-55785205112727272592013-12-02T09:08:00.005+07:002013-12-03T15:52:01.566+07:0030 PESAN IMAM SYAFEI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Nama sebenarnya adalah <strong><em style="margin: 0px; padding: 0px;">Muhamad bin Idris bin Abbas bin Ulthman bin Shafie bin Saib bin Abdu Yazid bin Hasyim bin Abdul Mutalib bin Abdul Manaf</em></strong>.</span></span><br />
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Ayahnya berasal daripada keturunan Quraisy dari Bani Mutalib. Ayahnya meninggal dunia ketika Iman Syafie masih kanak-kanak. Ibunya bernama Ummu Habibah al-Uzdiyyah berasal dari kabilah Yaman dari suku Uzd.</span></span></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Beliau dilahirkan di kota Gaza Palestin pada bulan Rejab tahun 150 hijran. Ada yang mengatakan pada malam beliau dilahirkan Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi) meninggal dunia. Khalifah Islam pada masa itu ada khalifah Abu Jaafar al-Mansur dari Bani Abbasiyah.</span></span></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Imam Syafie dibesarkan dalam serba kekurangan. </span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Sejak kecil lagi beliau sudah mempelajari Al-Quran. Beliau mula menghafal al-quran sejak berusia sembilan tahun. Berusia 10 tahun beliau menghafal dan memahami kitab al-Muwatta yang ditulis Imam Malik.</span></span><br />
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Beliau mempunyai suara merdu, boleh bersyair dan bersajak. Ketika berusia 15 tahun, beliau mengajar dan memberi fatwa kepada orang ramai di Masjid al-Haram. Kerana kegigihan dan kecerdikan beliau yang luar biasa, beliau di sanjung masyarakat. Beliau meninggal di Mesir tahun 204 hijran ketika berumur 54 tahun.</span></span><br />
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Imam Syafie melarang taklid, baik taklid kepada dirinya sendiri ataupun kepada sesiapa sahaja. Semasa hidup, beliau selalu menasihatkan orang ramai terutama anak muridnya berkenaan taklid,</span></span></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<blockquote style="background-color: #f8f8f8; background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>“<span style="color: green; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-style: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Janganlah mereka-reka dalam perkara-perkara agama mengguna pakai taklid sahaja kepada perkataan ataupun tindakan yang tidak disertai dengan keterangan ataupun alasan dari Al-quran dan hadis.</span></span>“</strong></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-color: #f8f8f8; background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;">Pesan Imam Syafie, <strong><span style="font-style: normal; margin: 0px; padding: 0px;">” <span style="color: #ff6600; margin: 0px; padding: 0px;">Tiap-tiap perkara yang saya katakan padahal Rasulullah bertentangan kepada perkataan saya, Rasulullah itulah yang lebih utama perlu dituruti.</span>“</span></strong></span></span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<strong style="color: #544c4a; font-size: 16px; font-style: italic; line-height: 1.5em; text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="color: green; margin: 0px; padding: 0px;">Tuntutlah ilmu sebanyak mungkin kerana ia dapat menjaga dan membuat kamu cemerlang di dunia dan akhirat</span>.</span></strong></div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Perbanyaklah menyebut Allah daripada menyebut makhluk. Dan Perbanyaklah menyebut akhirat daripada menyebut dunia.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong><span style="color: green; margin: 0px; padding: 0px;">Pilihlah makanan yang halal karena ia menjamin kesehatan dan menyebabkan syaitan menghindar</span>.</strong></span></span></div>
</blockquote>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Sabar menghadapi musibah adalah sebesar-besar arti sabar dimana sabar itu sendiri memerlukan kesabaran pula. Bala dan musibah menunjukkan adanya perhatian dan kasih sayang Allah. Oleh itu, bersyukurlah kerana syukur yang sedemikian setinggi-tinggi arti syukur.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong><span style="color: green; margin: 0px; padding: 0px;">Apabila salah seorang antara kaum kerabat dan saudara kamu sakit, kamu perlu ringankan langkah menziarahinya kerana ia disaksikan oleh malaikat dan dan dicintai Allah</span>.</strong></span></span></div>
</blockquote>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Marah adalah salah satu antara panah-panah syaitan yang mengandungi racun. Oleh itu, hindarilah ia supaya dapat menewaskan syaitan dan bala tenteranya.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Kasihanilah anak yatim kerana Rasulullah juga tergolong sebagai anak yatim dan beliau akan bersama-sama dengan orang yang menyayangi dan mengasihi anak-anak yatim di akhirat.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Berbuat baik dan tunjukkan bakti kepada ibu bapa tanpa mengenali letih dan lelah sebagaimana mereka berbuat begitu sepanjang hayat mereka. Ia dapat menambah keberkatan pada umur, menambah rezeki dan keampunan atas dosa-dosa kamu.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Banyakkanlah amal soleh kerana ia adalah pendinding dan perisai orang mukmin dan pelindung kepada serangan iblis.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<blockquote style="background-color: #f8f8f8; background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Takwa adalah pakaian kebesaran dan hiasan akhlak Muslim sebenar. Ia ibarat pokok zaitun, minyaknya membawa berka, ia juga memberi kejayaan dan kemenangan.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px;">
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Iman mempunyai bentengnya bagi menghalang segala serangan yang mencoba merobohkannya. Oleh itu bagi menguatkan benteng iman, keimanan perlu dibajai dengan lima perkara, yakin, ikhlas, mengerjakan amalan sunat, istiqamah, bertatasusila ataupun berdisiplin dalam mengerjakan ibadah.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Ingat dan zikir kepada Allah sebanyak-banyaknya karena ia mengobati penyakit jasmani dan hati. Ia mencetuskan ketenangan hidup dan qanaah.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Khusyuk secara zahir adalah khusyuknya orang awam, khusyuk secara batin adalah khusyuknya orang pilihan di sisi Allah.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<div style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Kubur adalah perhentian sementara bagi membolehkan ke satu perhentian lagi yang penuh dengan soal siasat. Oleh itu, siapkanlah jawaban yang adil dan benar menerusi amal yang benar dan taat kepada al-haq yang tidak berbelah bagi.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Kita perlu sentiasa memohon perlindungan daripada Allah, sekurang-kurangnya dengan mengucapkan “<span style="color: #ff6600; margin: 0px; padding: 0px;">A’uzubillahi minassaitathanirrajim</span>“. Kita perlu bersabar sekiranya serangan syaitan datang juga bertalu-talu dengan hebat dan menyedari Allah taala hendak menguji keteguhan sabar kita, hendak melihat ketulenan jihad kita. Ketahuilah perang dengan syaitan itu lebih hebat daripada perang sabil.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Sebesar-besar keaiban (keburukan) adalah kamu mengira keburukan orang lain sedangkan keburukan itu terdapat dalam dirimu sendiri.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Hati adalah raja dalam diri. Oleh itu,lurus dan betulkan ia supaya empayar kerajaan dirimu tegak di atas al-haq yang tidak disertai oleh iringan-iringan pasukan kebatilan.</strong></span></span></span><strong style="color: navy; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 1.5em;">Ketahuilah istighfar yang diucapkan dengan betul mampu membuat syaitan lari ketakutan dan menggoncang kerajaan iblis di istana kerajaannya.</strong></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong><span style="color: green; margin: 0px; padding: 0px;">Ketahuilah sebesar-besar kesenangan di duna dan akhirat adalah memberi maaf kepada orang lain dan melupakan terus kesalahannya. Allah pasti akan meninggikan darjatnya di sisi manusia</span>.</strong></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Tafakurlah sebelum tidur bagi menghisab diri atas salah dan silap semasa aktiviti pada siang hari sebagaimana Umar bin al-Khattab menyiasati dirinya dengan pelbagai soalan berkenaan dosa-dosanya pada siang hari.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Tuntutlah ilmu sebanyak mungkin kerana ia dapat menjagamu dan membuatmu cemerlang di dunia dan di akhirat. Ia juga amalan para nabi, rasul dan orang soleh.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Siapa yang mahu meninggalkan dunia dengan selamat, dia perlu mengamalkan perkara berikut iaitu mengurangkan tidur, mengurangkan makan, mengurangkan bercakap dan berpada-pada dengan rezeki yang ada.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Kamu seorang manusia yang dijadikan daripada tanah dan kamu juga akan disakiti (dihimpit) dengan tanah.</strong></span></span></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> {jb_quote}<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Siapa yang menjalin ukhuwah dan menghidupkannya, dia memperoleh banyak kebaikan.</strong></span></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Allah menjanjikan kepada orang yang beriman, mereka akan ditinggikan darjat dan diberi kemuliaan selagi mereka menunaikan perintah Allah.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Allah menjanjikan kepada orang yang beriman, mereka pasti mendapat pertolongan Allah seperti dalam pernyataannya dalam surah ar-Rom ayat 47 yang bermaksud; dan adalah menjadi hak (tanggungjawab) kami untuk menolong orang yang beriman.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Allah menjanjikan kepada orang yang beriman, mereka pasti mendapat pembelaan kepada Allah sebagaimana pernyataannya dalam surah al-Hajj ayat 38 yang bermaksud, Allah membela orang yang beriman</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Allah menjanjikan kepada orang yang beriman dan bertakwa, Allah pasti menaikkan derajat mereka hingga ke taraf wali-wali Allah selagi memenuhi syarat-syaratnya seperti dalam pernyataannya dalam surah al-Baqarah ayat 257 yang bermaksud, Allah penolong (wali) bagi orang yang beriman.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: green; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Allah menjanjikan kepada orang yang beriman akan memberi petunjuk dan jalan lurus sebagaimana pernyataan Allah dalam surah al-Hajj ayat 54 yang bermaksud ” <span style="color: #ff6600; margin: 0px; padding: 0px;">Allah akan memberi petunjuk bagi orang yang beriman kepada jalan yang lurus</span>.”</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<blockquote style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteL.png); background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-left-radius: 10px; border-bottom-right-radius: 0px; border-left-color: rgb(143, 143, 143); border-left-style: solid; border-left-width: 10px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 10px; color: #544c4a; font-size: 1.5em; font-style: italic; line-height: 1.5em; margin-bottom: 30px; margin-left: 10px !important; margin-right: 10px !important; margin-top: 10px !important; padding-bottom: 10px !important; padding-left: 50px; padding-right: 30px; padding-top: 10px !important; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 1px; width: 414px;">
<div style="background-image: url(http://www.fiqhislam.com/media/jbtype/images/coquette/quoteR.png); background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; display: inline; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="color: navy; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Allah menjanjikan kepada orang yang beriman, mereka akan memperoleh rezeki yang baik dan pelbagai keberkatan selagi mereka menunaikan perintah Allah sebagaimana pernyataannya dalam surah al-A’raf ayat 96 yang bermaksud, sekiranya penduduk kota beriman dan bertakwa pasti kami akan melimpahkan mereka berkat dari langit dan bumi tetapi sekiranya mereka mendustakan ayat-ayat kami, kami akan seksa mereka disebabkan perbuatan mereka.</strong></span></span></span></div>
</blockquote>
</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
</div>
<div style="background-color: #f8f8f8; font-size: 11px; line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; margin: 0px; padding: 0px;"><strong>Sumber : </strong> Dipetik daripada buku Imam Syafie – Pejuang Kebenaran karangan Abdul Latip Talib</span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1252134482519174581.post-70625980280033851462013-12-02T07:02:00.003+07:002013-12-03T15:37:20.948+07:00ANGGOTA LEGISLATIF KURANG ASPIRATIF, KENAPA ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="border: 1pt none windowtext; color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; padding: 0in;">Negara Kesatuan Republik Indonesia, sejak para founding father
hingga Era Reformasi menetapkan pilihan system Negara Indonesia adalah Sistem
Demokrasi, walaupun di perjalanan panjangnya, praktek Demokrasi yang dijalankan
berubah-rubah. Namun kendati demikian, secara teoritis tentang prinsip-prinsip
demokrasi tetap tidak berubah dan menjadi cita-cita bersama yang harus diterapkan,
diantaranya memberikan kesempatan kepada rakyat selaku warga negara untuk
menjalankan hak dan kewajiban politiknya dalam bernegara. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="border: 1pt none windowtext; color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; padding: 0in;"></span></div>
<a name='more'></a><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="border: 1pt none windowtext; color: #0d0d0d; line-height: 150%; padding: 0in;">Sebagaimana Robert A.
Dahl dalam</span><span style="color: #0d0d0d; line-height: 150%;"> <i>On Democracy
(1998: 38)</i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">, mengemukakan bahwa</span> <i>“democracy provides
opportunities for effective participation; equality in voting; gaining
enlightened understanding; exercising final control over the agenda”.</i> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Artinya, dengan demokrasi akan memberikan kesempatan kepada
rakyat untuk berpartisipasi efektif; persamaan dalam memberikan suara;
mendapatkan pemahaman yang jernih; melaksanakan pengawasan akhir terhadap
agenda.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="border: 1pt none windowtext; color: #0d0d0d; line-height: 150%; padding: 0in;">Berkaitan dengan hak-hak politik rakyat, menurut Montesquieu, dapat
terjamin melalui teori </span><i><span style="color: #0d0d0d; line-height: 150%;">separation of powers’</span></i><span style="color: #0d0d0d; line-height: 150%;"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">atau</span> <i>‘trias politica’</i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">, yakni suatu sistem pemisahan
kekuasaan dalam negara ke dalam kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif,
yang masing-masing harus dipegang oleh organ sendiri yang merdeka, artinya
secara prinsip semua kekuasaan itu tidak boleh dipegang hanya oleh seorang
saja. <o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 1pt none windowtext; color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; padding: 0in;">Salah satu Penjaminan hak-hak
politik rakyat sebagaimana dikemukakan diatas adalah melalui kekuasaan
legislatif atau lembaga perwakilan yang
berfungsi menjembatani dan menyalurkan
aspirasi rakyat dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Dan secara umum
lembaga perwakilan ini mempunyai fungsi perundang-undangan, fungsi pengawasan
dan fungsi penganggaran. Fungsi-fungsi ini dilakukan oleh lembaga perwakilan
dalam rangka mewujudkan cita-cita rakyat.<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 27.0pt; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 1pt none windowtext; color: #0d0d0d; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; padding: 0in;"> Penggunaan fungsi-fungsi tersebut secara teoritis
mudah dipahami, tetapi dalam tataran praktek sulit dilakukan. Kesulitan ini
muncul karena para wakil rakyat kurang memiliki integritas kepada kepentingan
rakyat dan pemaknaan sempit terhadap prinsip perwakilan melalui partai politik
(political refresentative ) sehingga mereka lebih menempatkan dirinya sebagai
perwakilan politik daripada perwakilan rakyat dan di internal lembaga membatasi peran perwakilan
daerah</span><span style="color: #0d0d0d; line-height: 150%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> <i>(regional
representative).</i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;"> Akibatnya muncul di dalam masyarakat gagasan – gagasan yang mewakili aspirasi
rakyat (</span><i>representation in ideas)</i> </span><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0in;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">yang belum tertampung oleh representasi yang telah
ada. Akhirnya apa yang diputuskan oleh lembaga perwakilan (legislatif) belum
tentu dapat diterima oleh masyarakat.</span><span style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12710212332115385711noreply@blogger.com0